Jikadiketahui pH air kolam/aquarium anda rendah perlu dilakukan tindakan peningkatan kadar pH air, baik secara alami maupun rekayasa kimia. Disini saya akan bercerita bagaimana membuat rekayasa (engineering) meningkatkan pH air secara alami, menggunakan bahan/material yang dapat ditemukan di sekitar, karena saya nilai murah dan aman bagi fauna air (ikan) terutama ikan hias, walaupun prosesnya sedikit lamban. DaunKetapang. Cara menurunkan pH air akuarium berikutnya adalah dengan menggunakan daun ketapang. Sejak dulu, duan ketapang memang digunakan untuk menyeimbangkan atau menurunkan pH air. Caranya sangat mudah, cukup rebus daun ketapang selama 30 menit, lalu tiriskan. Setelah itu campur daun dengan air akuarium. Padapostingan kali ini admin bakal share Info mengenai Ph Air Yang Cocok Untuk Hidroponik - ide tanaman hidroponik, informasi ini dikumpulkan dari bermacam sumber menjadi mohon maaf jika informasinya tidak cukup lengkap atau kurang tepat. Postingan kali ini juga mengkaji tentang Hidroponik Ph Air - penambahan nutrisi pada hidroponik, Daun Ketapang Untuk Aquarium / Read More » MenurutSuryanata (2007), nilai pH yang berada antara 6,5-7,5 cocok untuk hampir semua ikan dan tanaman air. Menurut beliau : pH air yang terlalu tinggi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: -terlalu banyak sinar matahari yang masuk sehinngga tanaman banyak mengkonsumsi CO2;-Jarang mengganti air akuarium untuk jangka waktu yang sangat lama; berikutCara menaikkan dan menurunkan pH/Gh/Kh Air semoga bermanfaat dan berguna CaraMengukur LAT (Lobster Air Tawar) Cara Mengukur LAT sebenarnya sangat gampang, tidak perlu sampai di ukur ke Pos Yandu atau ke Badan Metreologi, hehehehee :-) Caranya ialah Lobster Raksasa Banyaksekali orang yang mencari informasi cara menurunkan pH air, baik untuk air sumur bor, air kolam ikan, air danau, air kolam, air aquarium atau air minum isi ulang yang pH nya terlalu tinggi diatas 8,5. Bahkan yang sering ditemukan adalah pH air yang rendah, sehingga banyak juga orang yang mencari tahu cara menaikkan pH air. Untuk Caramenaikkan pH air. Ada 2 (dua) cara : 1. Non Kimia / Alami - Menggunakan Batu Kapur. Pada dasar bak penampungan air diberi kapur gamping yang masih berbentuk bongkahan. Batu kapur gamping yang masih berbentuk bongkahan ini tidak mudah menyusut dan bisa digunakan dalam jangka waktu tertentu. LqhgD. Banyaknya pertanian modern Aquaponik yang dilakukan oleh petani dari kalangan masyarakat menengah atas maupun dari masyarakat kalangan bawah yang memiliki lahan terbatas, selain tidak memakan banyak tempat dan waktu yang terbuang, cara ini juga dapat menghasilkan panen yang maksimal, dengan memberikan perawatan yang tepat. dengan memonitoring pH air sangat penting dilakukan untuk mengetahui baik buruknya kualitas air. Air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan tanaman dan ikan yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna pada air. penelitian ini bertujuan merancang dan meng-implementasikan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk memonitor tingkat kadar pH pada Air dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. dengan adanya sensor dan mikrokontroler jenis Arduino Uno dapat mempermudah dalam membuat alat Monitoring otomatis. Mikrokontroler Pengukuran pH air dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter dengan cara manual, maka dibuatlah sistem monitoring untuk memudahkan control pH air sehingga proses perawatan tanaman menjadi lebih baik dan mudah. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JTST, Vol. 01, No. 1, 2020, 23-28 23 SISTEM MONITORING PH AIR PADA AQUAPONIK MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO Yuri Rahmanto*,1, Arinda Rifaini2, S. Samsugi3, Sampurna Dadi Riskiono4 1,2Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,Universitas Teknokrat Indonesia Jl. ZA. Pagar Alam -11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia 35132 3,4Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,Universitas Teknokrat Indonesia Jl. ZA. Pagar Alam -11, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Indonesia 35132 Email 1yurirahmanto Abstract The number of modern agriculture Aquaponics is carried out by farmers from the upper middle class and from the lower classes who have limited land, besides not consuming a lot of space and time wasted, this method can also produce maximum yields, by providing proper care. by monitoring the pH of water it is very important to know whether the quality is good or bad. Clean water with poor quality can have a bad impact on the health of plants and fish, namely the emergency of various diseases. Changes in the pH of water can also cause changes in smell, taste and color in water. This research aims to design and implement a series that functions to monitor pH levels in water by utilizing current technological developments. with the Arduino Uno sensor and microcontroller type can make it easier to use automatic monitoring tools. Microcontroller Measurement of the pH of water can be done using a pH meter manually, then made monitoring system to facilitate pH control so that the process of plant maintenance becomes better and easier. Keywords microcontroller, monitoring, Temperature sensor, mustard, pH sensor Abstrak Banyaknya pertanian modern Aquaponik yang dilakukan oleh petani dari kalangan masyarakat menengah atas maupun dari masyarakat kalangan bawah yang memiliki lahan terbatas, selain tidak memakan banyak tempat dan waktu yang terbuang, cara ini juga dapat menghasilkan panen yang maksimal, dengan memberikan perawatan yang tepat. dengan memonitoring pH air sangat penting dilakukan untuk mengetahui baik buruknya kualitas air. Air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan tanaman dan ikan yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna pada air. penelitian ini bertujuan merancang dan meng-implementasikan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk memonitor tingkat kadar pH pada Air dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. dengan adanya sensor dan mikrokontroler jenis Arduino Uno dapat mempermudah dalam membuat alat Monitoring otomatis. Mikrokontroler Pengukuran pH air dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter dengan cara manual, maka dibuatlah sistem monitoring untuk memudahkan control pH air sehingga proses perawatan tanaman menjadi lebih baik dan mudah. Kata Kunci mikrokontroler, monitoring, sensor suhu, sawi, sensor pH 1. Pendahuluan Perkembangan populasi manusia di perkotaan semakin pesat sehingga berdampak pada lahan pemukiman yang semakin sempit. hal ini juga berdampak pada suhu udara yang semakin tinggi karena tumbuhan sebagai penghasil oksigen jarang dijumpai. Sebagian besar dari masyarakat Indonesia berasumsi bahwa lahan yang sempit tidak akan dapat dimanfaat, khususnya sebagai lahan pertanian [1]. Dengan adanya beraneka ragam metode pertanian yang dikembangkan salah satunya adalah metode cocok tanam dengan sistem Aquaponik lahan yang sempit tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sistem ini merupakan kombinasi antara akuakultur dengan hidroponik yang menghasilkan simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Akuakultur merupakan budidaya ikan, sedangkan hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah yang berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles. Aquaponik memanfaatkan secara terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke tanaman dan selanjutnya dikembalikan lagi ke kolam ikan. Inti dasar dari sistem ini adalah penyediaan air yang optimum untuk masing-masing komoditas dengan memanfaatkan sistem re-sirkulasi sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kemajuan teknologi [2][3]. Secara umum, Aquaponik menggunakan sistem resirkulasi, artinya memanfaatkan kembali air yang telah digunakan dalam budidaya ikan dengan filter biologi dan fisika berupa tanaman dan medianya. Resirkulasi yang digunakan berisi kompartemen pemeliharaan dan kompartemen pengolahan air. Penggunaan bahan-bahan filter, misalnya batu zeolit, clay, hidroton, kerikil atau pasir sebagai substrat bakteri yang mampu mengatasi dan mengatur kelebihan senyawa - senyawa nitrogen berbahaya untuk ikan pada sistem Aquaponik. Dengan JTST, Vol. 01, No. 1, 2020, 23-28 24 demikian, tanaman berfungsi sebagai biofilter untuk menyerap amonia, nitrat, nitrit, dan fosfor yang berbahaya untuk ikan, jadi air yang bersih kemudian dapat dialirkan kembali ke bak ikan. Biasanya, sistem pengolahan air tersusun atas kompartemen, dekantasi, kompartemen filtrasi, kompartemen oksigenasi dan kompartemen strerilisasi [4]. Monitoring pH air sangat penting dilakukan untuk mengetahui baik buruknya kualitas air. Penyediaan air bersih dengan kualitas yang buruk dapat mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan tanaman dan ikan yaitu timbulnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat menyebabkan berubahnya bau, rasa dan warna pada air. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan PERMENKES nomor 416 tahun 1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air bahwa standar kualitas air bersih yang baik yaitu memiliki kadar pH 6,5 sampai 9,0 [5]. Pengukuran pH air dapat dilakukan dengan menggunakan pH meter, cara ini hanya bisa dilakukan secara manual maka dibuatlah “SISTEM MONITORING pH AIR BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO R3” untuk memudahkan control pH air sehingga proses perawatan tanaman dan kolam menjadi lebih baik dan mudah. 2. Metode Penelitian Metodologi penelitian dilakukan secara terstruktur dengan melakukan Analisa permasalahan terlebih dahulu, Studi Literatur, Mengalisa kebutuhan, Melakukan perancangan sistem, Implementasi serta Uji coba dan indentifikasi kesalahan. Analisa permasalahan yaitu dengan memahami beberapa elemen dalam berbagai situasi dalam permasalahan yang ada kemudian mencari solusi peyelesaiannya [6][7]. Analisa Kebutuhan yaitu menganalisa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam peyelesaian masalah, termasuk kebutuhan alat dan bahan, Dalam pembuatan alat tugas akhir ini memerlukan beberapa komponen dan bahan. Komponen dari bahan yang digunakan dalam pembuatan penelitian ini adalah 1. Komputer/Laptop Digunakan untuk membuat sebuah program, compiler program, dan mengupload program ke dalam Mikrokontroller. 2. Solder Digunakan untuk menyolder Terminal kaki komponen elektronika sehingga menyatu dengan Papan Rangkaian PCB dengan menggunakan timah yang dipanaskan atau sering disebut dengan Proses Menyolder Soldering Process. 3. Mesin bor Digunakan untuk membuat lubang-lubang pada pipa 4. Lem kaca Digunakan untuk mengelem kaca aquarium 5. Gergaji besi Digunakan untuk memotong pipa Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat. 1. Arduino UNO R3 2. Sensor Suhu DS18b20 3. Adaptor 12v 4. Lcd 16x2 5. Pompa air aquarium 6. Pipa paralon 7. Lemkaca 8. Netpot 9. Rockwool 10. Pipa L 11. Aquarium 12. Selang Aquarium 13. Hidroton 14. kabel jumper 15. akrilik 16. Solder 17. Lem pipa 18. Stayrofoam 19. PH meter Perancangan Sistem yaitu suatu metode awal dalam pembuatan sebuah alat yang sangat penting karena tanpa sebuah perancangan alat yang dibuat tidak dapat berjalan dengan maksimal. untuk memperoleh hasil yang maksimal diperlukan rancangan yang baik dengan memperhatikan sifat dan karakteristik dari tiap-tiap komponent yang digunakan, agar kerusakan komponen dapat dihindari. dalam tahap perancangan terdiri dari beberapa tahapan yaitu perancangan blok diagram, diagram alir atau flow chart, alat dan bahan, hingga pada perancangan keseluruhan alat. Perancangan memerlukan suatu ketelitian, keuletan dan ketepatan karena perancangan awal akan menentukan akhir dari suatu perancangan dalam proses pembuatan alat. Jika perancangan awal salah maka hasil akhirnya akan salah. Proses perancangan sangat diperlukan dalam proses pembuatan alat, khususnya perancangan alat elektronika. Tujuan proses perancangan alat adalah Agar alat yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan, untuk memilih komponen-komponen yang paling tepat, ntuk menentukan kesalahan-kesalahan atau kendala eror yang terjadi, Meminimalis biaya namun dengan alat yang hasilnya memuaskan. a. Diagram Blok Pada gambar diagram blok di bawah ini menjelaskan tentang cara kerja alat secara keseluruhan mulai dari input, proses, hingga output. Dalam diagram blok ini hanya terdapat hubungan jalur antara blok-blok saja, tetapi tiap masing-masing blok terdapat komponen utama dan komponen pendukung. Pada gambar di bawah ini adalah gambar diagram blok dari mikrokontroller alat ini. JTST, Vol. 01, No. 1, 2020, 23-28 25 Gambar 1. Diagram Blok Cara Kerja Alat Dari blok diagram di atas dapat dijelaskan fungsi masing-masing blok [8] sebagai berikut 1. Adaptor 12v untuk memberikan tegangan pada arduino dan komponen lain nya yang terhubung 2. Mikrokontroller Arduino Uno R3 digunakan untuk mengontrol semua komponen baik itu komponen input dan komponen output [9]. 3. Lcd 16x2 Karakter digunakan sebagai untuk monitor aktivitas apa yang sedang dilakuakan oleh sistem. 4. Sensor Suhu air digunakan untuk mengetahui nilai Suhu air. 5. Sensor pH air digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman pada air. b. Diagram Alir Diagram alir adalah sebuah jenis diagram, Flowchart atau diagram alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis [10][11], Pada diagram alir di bawah ini menjelaskan tentang bagaimana cara kerja dan proses alat bekerja Penjelasan tentang Flowchart Sensor pH air 1. Pada awal sistem mulai akan mempersiapkan semua komponen sistem seperti Sensor pH air, LCD, Dan komponen pendukung lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan komponen. 2. Inputan berasal dari komponen Sensor pH air. 3. Selanjutnya Sensor pH air mengirim data berupa nilai pH air dan ke Arduino untuk di tampilkan di LCD. Penjelasan tentang Flowchart Sensor Suhu 1. Pada awal sistem mulai akan mempersiapkan semua komponen sistem seperti Sensor Suhu air, LCD, Dan komponen pendukung lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan komponen. 2. Inputan berasal dari komponen Sensor Suhu air. 3. Selanjutnya Sensor Suhu air mengirim data berupa nilai pH air dan ke Arduino untuk di tampilkan di LCD. Gambar 2. Diagram Alir/Flowchart Sensor pH meter dan Sensor Suhu Air c. Perancangan rangkaian keseluruhan Perancangan rangkaian keseluruhan alat terdiri dari empat elemen penting yang saling terintegrasi. Elemen-elemen penting tersebut yaitu rangkaian input, rangkaian pengendali, rangkaian output dan juga software program yang saling yang terdiri dari komponen-komponen elektronika baik berupa input atau output yang dibutuhkan oleh mikrokontroller agar dapat berfungsi dengan baik. Rangkaian keseluruhan alat dapat dilihat pada gambar berikut Gambar 3. Perancangan Keseluruhan Alat Perancangan Sensor Suhu DS18b20, Sensor Suhu DS18B20 adalah sensor Suhu yang menggunakan interface one wire, sehingga hanya menggunakan kabel yang sedikit dalam instalasi nya. Unik nya sensor ini bisa di jadikan paralel dengan satu input. Arti nya kita bisa menggunakan sensor DS18B20 lebih dari satu namun output sensor nya hanya di hubungkan ke satu PIN Arduino. Alasan ini membuat sensor ini banyak di gunakan, apalagi sensor ini memiliki tipe waterprof, JTST, Vol. 01, No. 1, 2020, 23-28 26 sehingga sensor ini bisa kita buat sebagai alat ukur dan kontrol pemanas air. Sedangkan Fungsi dari resistor ini adalah sebagai „pullup‟ dari jalur data dan diperlukan untuk membantu memastikan proses transfer data tetap berjalan stabil dan baik. Gambar 4. Perancangan Sensor Suhu DS18b20 dan Resistor Perancangan PH meter, PH meter adalah sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH derajat keasaman atau kebasaan suatu cairan ada elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi padat [12]. Sebuah pH meter terdiri dari sebuah elektroda probe pengukur yang terhubung ke sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH. alat ini sangat berguna untuk mengukur kejernihan air pada akuarium. Gambar 5. Skematik Perancangan pH meter Perancangan LCD, Modul Liquid Crystal Display LCD ini merupakan modul display yang serbaguna, karena dapat digunakan untuk menampilkan berbagai tampilan baik berupa huruf, angka dan karakter lainnya serta dapat menampilkan berbagai macam tulisan maupun pesan-pesan pendek lainnya. Di perancangan alat ini, LCD digunakan untuk menampilkan waktu kapan pompa OFF dan kapan pompa OFF secara real time. Gambar 6. Skematik Perancangan LCD d. Perancangan sistem Perancangan sistem pada software Arduino sangat lah penting sebab dari sinilah program dibuat dan diupload mengunakansoftware Arduino, hal ini bertujuan untuk menyisipkan kode program kedalam Arduino Gambar 7. Inisisalisasi Jenis Arduino Pada IDE Arduino Langkah ini bertujuan untuk memilih jenis dari mikrokontroller Arduino yang akan digunakan untuk membuat sistem. Pada perancangan alat ini menggunkan Arduino Uno R3. Selain langkah di atas kita juga perlu menginisialkan Port Serial tujuannya agar Arduino dapat terhubung ke komputer biasanya mengunakan sebuah kabel USB agar Arduino dapat terhubung dengan komputer [13][14]. Berikut ini adalah contoh penginisialan Port Arduino pada Softaware IDE Arduino. Gambar 8. inisialisasi port serialArduino. JTST, Vol. 01, No. 1, 2020, 23-28 27 e. Penulisan Kode Program Penulisan kode program dilakukan untuk memberikan instruksi-instruksi mengunkan bahasa pemrograman C yang bertujuan untuk menjalankan sistem agar dapat berkerja sesuai kode program yang telah diisikan kedalam sebuah Arduino, tanpa kode program sistem tidak dapat berkerja sebab kode program adalah bagian yang paling utama dalam kita membuat sebuah alat. Berikut ini adalah tampilan layer untuk mengisikan kode program pada Software. Gambar 9 Layer Penulisan Sketch Program Implementasi Sistem Melakukan implementsi dan pembanguan sistem sebagai penyelesaian masalah, Tujuan pengujian Mikrokontroler pada alat ini yaitu untuk menentukan apakah alat yang telah dibuat telah berfungsi dengan baik dan sudah sesuai dengan perancangan atau belum. Pengujian pada alat ini meiputi pengujian setiap blok maupun pengujian secara keseluruhan. Pengujian setiap blok ini dilakukan untuk menentukan letak kesalahan dan mempermudah dalam analisa mikrokontroler bila alat tidak bekerja sesuai rancangan. 1. Pengujian Komponen Dalam pengujian komponen akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari mikrokontroler yang dibuat dan pengujian yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang dibahas. Mula-mula pengujian dilakukan dengan terpisah, mulai dari komponen-komponen yang digunakan dalam perancangan alat ini sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Setelah itu pengujian dilanjutkan dengan pengujian dari keseluruhan rangkaian komponen mikrokontroler yang telah terpasang. Pengujian yang akan dilakukan adalah Pengujian sesnor pH air,Pengujian sensor suhu DS18b20, Pengujian LCD 16x2 a. Pengujian Sensor pH Air Pengujian sensor pH air ini merupakan proses perhitungan pH air yang hanya mengandalkan sensor ini. Sensor pH air menggunakan sinyal analog sebagai transimisinya. Rentang dari sinyal analog ini terdiri dari 10 bit dengan rentang 0-1023. Perlu diketahui bahwa nilai yang dikeluarkan oleh sensor merupakan nilai ADC Analog to Digital Converter yang akan diproses lebih lanjut. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah sensor dapat bekerja dengan baik atau tidak. b. Pengujian sensor suhu air ini merupakan proses perhitungan sensor suhu air yang hanya mengandalkan sensor ini. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah sensor dapat bekerja dengan baik atau tidak. Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sampel air yang ada di media aquarium. c. Pengujian LCD 16x2 Pada tahap ini adalah pengujian komunikasi mikrokontroler arduino dengan LCD 16x2, pada alat ini LCD 16x2 digunakan sebagai monitor untuk mengetahui kondisi kerja sistem pemantauan lebih mudah. 3. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut 1. Dengan melihat hasil dari pembacaan sensor pH air, maka petani dapat menentukan bahwa air tersebut dalam keadaan baik atau tidak untuk tanaman sawi. Hasil dari pembacaan sensor pH air memiliki selisih yang tidak begitu jauh dengan pH meter yaitu sampai 2. Hasil pembacaan sensor Suhu air sudah bekerja dengan baik dan akan mengirim data ke arduino untuk ditampilkan ke layar LCD. 3. Hasil tanaman pada aquaponik sangat bagus, karena menggunakan pupuk dari kotoran ikan yang ada pada aquaponik. 4. Saran Adapun saran-saran yang dapat dipertimbangkan dari hasil penelitian ini agar penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut yaitu 1. Untuk penggunaan sensor pH air ini diharapkan penelitian selanjutnya dapat memilih sensor yang memiliki kualitas lebih bagus lagi, dikarenakan sensor yang saat ini digunakan masih kurang baik dan terkadang masih kurang stabil dalam pembacaan. 2. Diharakan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan sensor - sensor lainnya, seperti sensor kejernihan air dan sensor lainnya. Daftar Pustaka [1] Tn Huda, 2017 Latar Belakang Aquaponik. URL [2] A. Nurkholis, A. Riyantomo dan M. Tafrikan, “Sistem pakar penyakit lambung menggunakan metode forward chaining,” Majalah Ilmiah Momentum, vol. 13, no. 1, 2017. [3] A. Nurkholis, dan I. S. Sitanggang, "Optimalisasi model prediksi kesesuaian lahan kelapa sawit menggunakan algoritme pohon keputusan spasial," JTST, Vol. 01, No. 1, 2020, 23-28 28 Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, vol. 8, no. 3, pp. 192-200, Jul. 2020. [4] M Vahlefi, 2015 Latar belakang Aquaponik. URL [5] A Hidayat, 2017. Permen Kesehatan, No. 416/ tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. URL [6] D. Alita, S. Priyanta dan N Rokhmn., “Analysis Emoticon and Sarcasm Effect on Sentiment Analysis of Indonesian Language in Twitter”,JISEBI, 2019. [7] Alita, D., Fernando, Y., & Sulistiani, H. 2020. IMPLEMENTASI ALGORITMA MULTICLASS SVM PADA OPINI PUBLIK BERBAHASA INDONESIA DI TWITTER. Jurnal Tekno Kompak, 142, 86-91. [8] S. Samsugi dan A. Burlian, "Sistem penjadwalan pompa air otomatis pada aquaponik menggunakan mikrokontrol Arduino UNO R3," Prosiding Semnastek, vol. 1, no. 1, 2019. [9] I. K. Gunawan, A. Nurkholis dan A. Sucipto, ”Sistem monitoring kelembaban gabah padi berbasis Arduino,” Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, vol. 1, no. 1, pp. 1-7, 2020. [10] Kumala, Borman dan P. Prasetyawan, “Sistem Informasi Monitoring Perkembangan Sapi Di Lokasi Uji Performance Studi Kasus Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung,” Jurnal Tekno Kompak, Vol. 12, No. 1, 2018. [11] Kurniawan, M. Iqbal, J. Friadi, Borman dan R. Rinaldi. “Smart Monitoring Temperature and Humidity of the Room Server Using Raspberry Pi and Whatsapp Notifications,” In Journal of Physics Conference Series Vol. 1351, No. 1, p. 012006 IOP Publishing, 2019. [12] S. Samsugi, Ardiansyah dan A. Suwantoro, “Pemanfaatan Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada Bak Penetasan Telur Ikan Gurame,” Conference on Information Technology, Information System and Electrical Engineering, pp. 295-299, 2016. [13] K. Pindrayana, Borman, B. Prasetyo dan S. Samsugi, "Prototipe Pemandu Parkir Mobil Dengan Output Suara Manusia Mengunakan Mikrokontroler Arduino Uno," CIRCUIT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, vol. 2, no. 2, 2018. [14] S. Samsugi dan Silaban, “Purwarupa Controlling Box Pembersih Wortel Dengan Mikrokontroler,” Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIII, pp. 1-7, 2018. ... Modul desain LCD Liquid Crystal Display ini bersifat serbaguna karena dapat menampilkan berbagai tampilan berupa huruf, angka, dan karakter lainnya, serta berbagai jenis font dan pesan singkat lainnya [16]. Perancangan LCD dapat dilihat pada Gambar 8. ...... Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan data tentang buku, jurnal, artikel, dan disertasi dari penelitian sebelumnya sebagai sumber referensi untuk masalah yang sedang dibahas salah satunya adalah Arduino Uno. Arduino Uno seperti pada gambar 1, merupakan board mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog,16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan cukup hanya menghubungkan board arduino uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau baterai untuk menjalankannya. ...Muhammad AkbarQuraysh QurayshRohmat Indra BormanPenelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan rangkaian yang akan membantu tanaman silangan secara otomatis menyuburkan dan memantau pH tanah. Saat menerapkan pupuk dengan menyiram, terkadang mengalir ke penanam sayuran. Dengan kemajuan teknologi, kehadiran sensor dan mikrokontroler telah memudahkan penggunaan modul RTC real-time clock sebagai pengontrol sistem untuk membuat perangkat aplikasi irigasi dan pupuk otomatis yang bergantung pada waktu. Sensor yang digunakan adalah sensor pH monitoring yang menampilkan pH tanah pada layar LCD. Pompa air yang digunakan untuk menyiram air dan pupuk beroperasi sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh modul RTC. Mikrokontroler Arduino Uno R3 diperlukan agar program ini berfungsi sebagaimana dimaksud. Ini memungkinkan Anda untuk memprogram alat ini untuk melakukan irigasi pupuk berdasarkan instruksi yang ditentukan. Menggunakan pembacaan dari sensor pH tanah, petani dapat menentukan apakah tanah dalam kondisi baik untuk tanaman silangan. Pembacaan dari sensor pH tanah menunjukkan perbedaan yang tidak jauh dari pH meter. Juga, pembacaan sensor pH tanah tergantung pada kondisi tanah.... Sistem elektronik berbasis mikrokontroler dapat diimplementasikan untuk melakukan pendeteksian dan pencatatan adanya kelembapan tertentu di dalam tanah secara otomatis untuk menggantikan pendeteksian dan pencatatan secara manual oleh orang [5]. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem elektronis dapat mendeteksi adanya kelembapan tanah dengan presisi dan mencatatnya dalam perangkat penyimpan dalam bentuk file lebih cepat dibandingkan dengan proses konvensional. ...Irjii MatdoanTujuan sistem ini yaitu merancang dan meng-implementasikan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk mengetahui kadar kelembaban pada jagung. Dan membahas mengenai sensor soil moisture dan dht 11 yang digunakan untuk mendeteksi kelembaban yang akan menjadi Input dan Output bagi mikrokontroler Arduino. Untuk menggontrol mikrokontroler Arduino digunakan bahasa pemerograman C dan arduino dengan menggunakan sofware Arduino. Cara kerja pada system ini adalah ketika program arduino telah aktif maka dikirim ke mikrokontroler kemudian menginstruksi sensor soil moisture untuk mengukur kadar air dan dht11 untuk mengukur kelembapan. setelah itu mikrokontroller menerima hasil pengukuran dari masing masing sensor dan hasilnya akan ditampilkan kedalam lcd setelah itu dikalkulasikan oleh arduino apakah jagung ini layak dijual , jika layak mikrokontroller akan mengirimkan instruksi pada led 1 untuk hidup jika tidak layak mikrokontroller akan menginstruksikan led 2 untuk hidup... Penambahan karbohidrat organik kedalam media pemeliharaan bioflok bertujuan untuk meningkatkan rasio C/N dan merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof yang dapat mengasimilasi nitrogen anorganik menjadi biomasa bakteri Crab et al., 2009. Prinsip bioflok adalah asimilasi nitrogen anorganik amonia, nitrit, dan nitrat oleh komunitas mikroba bakteri heterotrof dalam media budidaya yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh organisme budidaya sebagai sumber makanan Rahmanto et al., 2020. Teknologi ini menguntungkan karena dapat menaikkan produksi dan sebagai alternatif pemecah masalah limbah budidaya intensif. ...Cahyono PurbomartonoShahiffa Nur PranannisaDini Siswani MuliaSuwarsito SuwarsitoMasyarakat konsumen menyukai kan patin Pangasius sp. karena rasa dan tekstur dagingnya yang enak. Budidaya intensif digalakkan untuk mencukupi kebutuhan dan permintaan konsumen. Budidaya intensif dilakukan dengan padat penebaran tinggi, namun apabila manajemennya kurang baik berpotensi menimbukan sisa pakan dan feses yang mengendap didasar kolam. Pengendapan sisa pakan dan feses didasar kolam dapat membahayakan kualitas air yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan. Untuk mengatasi hal ini, dapat dilakukan dengan budidaya sistim bioflok untuk memperbaiki kualitas air disertai penambahan suplemen tepung jahe melalui pakan untuk meningkatkan pertumbuhanya. Tujuan penelitian ini untuk memastikan ada tidaknya dampak positif budidaya sistim bioflok dengan pakan yang mengandung suplemen tepung jahe terhadap pertumbuhan ikan patin. Penelitian dilakukan di Laboratorium basah kolam bioflok Desa Karangsari, Kembaran, Banyumas. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan Rancangan Acak Lengkap RAL, 4 perlakuan, 1 kontrol dan 4x replikasi. Perlakuan berupa pemberian tepung jahe dalam pakan dengan sistim bioflok, yaitu P0 = kontrol, P1= pakan + bioflok, P2 = pakan mengandung 5,63 g tepung jahe kg-1 pakan + bioflok, P2 = pakan mengandung 3,75 g tepung jahe kg-1 pakan + bioflok, P3 = pakan mengandung 1,88 g tepung jahe kg-1 pakan + bioflok. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pakan yang dicampur tepung jahe dalam pakan dengan sistem bioflok secara signifikan meningkatkan pertambahan berat dan panjang, laju pertumbuhan harian, rasio konversi dan efisiensi pakan dengan dosis optimal 5,63 g tepung jahe kg-1 pakan. Hal ini menunjukkan, penambahan suplemen tepung jahe melalui pakan dalam sistem bioflok dapat digunkan untuk budidaya ikan patin.... Untuk memonitor atau tanda beep alarm ketika ada perintah dari mikrokontroller diperlukan komponen buzzer yaitu sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara [20]. Pada umumnya, Buzzer yang merupakan sebuah perangkat audio ini sering digunakan pada rangkaian anti-maling, Alarm pada Jam Tangan, Bel Rumah, peringatan mundur pada Truk dan perangkat peringatan bahaya lainnya. ...Putu Eka Sumara DitaAhmad Al FahreziPurwono PrasetyawanAmarudin AmarudinPenelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk keamanan dan mengikuti teknologi yang dipasang pada keamanan pintu dan mengendalikan yang ada pada pintu seperti sensor sidik jari berbasis Arduino yang untuk membuka dan menutup pintu. Dan membahas mengenai Module Fingerprint yang digunakan untuk mendeteksi sebuah frekuensi yang akan menjadi output dan input bagi Mikrokontroller Arduino. Untuk menggontrol Mikrokontroller Arduino digunakan bahasa pemerograman C dan arduino dengan menggunakan software Arduino. Module Fingerprint menerima sinyal frekuensi dan diinputkan pada Solenoid door lock, dan diolah oleh Microkontroller Arduino lalu dioutputkan melalui relay sebagai penghubung arus jalur pada Solenoid Door Lock dan Motor Servo.... Pengujian alat ini juga untuk mengetahui tingkat kinerja dari fungsi-fungsi tersebut. Pengujian ini dilakukan di setiap blok rangkaian agar dapat mengethui apabila terjadi suatu kesalahan secara pasti [15]. Pengujian juga dilakukan dilakukan untuk mengevaluasi dan perbaikan sistem dengan memperhatikan apakah sistem pengukuran daya tahan otot tes push up dapat berfungsi dengan baik atau tidak. ...Rendy RamadhanHeniYuri RahmantoBenhouzer PasaribuPush up adalah suatu jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan, kemudian badan di dorong ke atas dengan kekuatan tangan. Berdasarkan permasalahan di atas maka dalam penelitian ini akan dikembangkan sistem pengukuran daya tahan otot tes push up, dimana alat ini memiliki 4 modul sensor LDR, 4 sensor laser KY008 yang dipasang untuk mendeteksi bagian bahu dan bagian pinggang, karena push up di katakan mendekati sempurna jika posisi bahu dan pinggang dalam keadaan sejajar atau lurus. Namun apabila salah satu sensor cahaya yang berupa modul LDR tidak terputus dengan cahaya yang di tampilkan sensor laser, maka rangkaian alat penghitung push up dengan aplikasi ini tidak akan menghitung perolehan push up. Alat penghitung jumlah push up akan menghitung apabila posisi push up mendekati sempurna dan akan mengirim kan hasil perolehan push up kedalam database MySQL yang terhubung ke Php MyAdmin, yang nanti nya akan di tampilkan ke dalam aplikasi webserver. Sistem pengukuran daya tahan otot tes push up telah diuji dan mendapatkan keberhasilan dengan persentasi 100%.... Pengujian alat ini juga untuk mengetahui tingkat kinerja dari fungsi-fungsi tersebut. Pengujian ini dilakukan di setiap blok rangkaian agar dapat mengethui apabila terjadi suatu kesalahan secara pasti [13]. ...Beternak ayam menjadi usaha yang dilakukan masyarakat Indonesia karena sebagian besar masyarakat mengkonsumsi daging ayam hampir setip hari. Pemberian pakan dan air minum ayam pedaging sangat penting dalam menunjang keberhasilan usaha peternakan ayam pedaging. Namun, banyak peternak ayam pedaging yang masih menggunakan cara manual dalam pemberian pakan dan air minum yang kurang efektif dan efisien karena akan memakan banyak waktu, biaya dan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model sistem pemberian pakan dan air minum ayam pedaging. Model alat pakan dikembangkan menggunakan Arduino UNO dan untuk alat air minumnya menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai sistem kendali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada proses eksperimen. Untuk pemberian pakan, alat ini menggunakan RTC Real Time Clock, servo sebagai buka tutup pintu pakan, motor DC sebagai penggerak, driver motor l298n sebagai pengatur kecepatan, dan sensor rotary encoder sebagai pengatur jarak. Sedangkan untuk pemberian air minumnya menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian, lalu relay sebagai pembuka dan penutup arus, dan menggunakan solenoid valve yaitu keran air otomatis. Pengujian pada masing-masing komponen dan keseluruhan alat mennunjukan bahwa alat telah bekerja sesuai rancangan.... Selain itu rancangan juga memudahkan pemrograman untuk menjalankan sistem supaya dapat berjalan sesuai dengan source code yang dimasukkan kedalam mikrokontroler. Jika tidak ada program maka sistem tidak dapat dijalankan karena source code program itu sangat penting dalam perancangan prototipe yang dibuat [15]. Program dibuat berdasarkan flowchart seperti gambar 2. Berdasarkan gambar di atas, sensor pir akan mendeteksi objek atau orang pada saat masuk gerbang. ...Pemanfaatan perkembangan teknologi yaitu Internet of Things IoT telah sangat memudahkan pekerjaan manusia. IoT memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengoptimalkan elektronik dan peralatan listrik yang menggunakan internet. Dengan adanya teknologi IoT ini, maka sistem pengontrolan pintu gerbang bisa menjadi lebih efektif dan efisien. Pada penelitian ini digunakan sebuah mikrokontroler ESP32 yang merupakan otak dari keseluruhan sistem kerja alat, smartphone Android digunakan untuk menampilkan interface pengontrolan, sedangkan software pendukung yang digunakan yaitu MQTT Message Queuing Telemetry Transport untuk memberikan perintah yang akan diterima oleh mikrokontroler ESP32. Dalam perancangan rangkaian keseluruhan sistem dari pintu gerbang dengan control Android dibagi menjadi 3 bagian, yaitu power supply, bagian input dan bagian output. Bagian power supply merupakan input tegangan yang didapat melalui adaptor. Bagian input terdiri dari 1 buah input yaitu MQTT. Bagian output terdiri dari motor servo dan buzzer. Alat ini telah diuji dengan menguji coba alat selama 10 hari untuk mengetahui kelayakan pada alat dan didapat hasil bahwa alat dapat diimplementasikan pada gerbang kosan yang menjadi tempat SetiawanLuluk FauziahTujuan sistem ini yaitu merancang dan meng-implementasikan sebuah rangkaian yang berfungsi untuk mengetahui kadar kelembaban pada jagung. Dan membahas mengenai sensor soil moisture dan dht 11 yang digunakan untuk mendeteksi kelembaban yang akan menjadi Input dan Output bagi mikrokontroler Arduino. Untuk menggontrol mikrokontroler Arduino digunakan bahasa pemerograman C dan arduino dengan menggunakan sofware Arduino. Cara kerja pada system ini adalah ketika program arduino telah aktif maka dikirim ke mikrokontroler kemudian menginstruksi sensor soil moisture untuk mengukur kadar air dan dht11 untuk mengukur kelembapan. setelah itu mikrokontroller menerima hasil pengukuran dari masing masing sensor dan hasilnya akan ditampilkan kedalam lcd setelah itu dikalkulasikan oleh arduino apakah jagung ini layak dijual , jika layak mikrokontroller akan mengirimkan instruksi pada led 1 untuk hidup jika tidak layak mikrokontroller akan menginstruksikan led 2 untuk hidupFredy Susanto James DarmawanAnita HeptarizaMasalah makanan sangat penting bagi kehidupan. Terutama mencari bahan pangan alternatif dan media tanam. Segala cara dilakukan oleh manusia untuk memenuhi masalah ini. Salah satunya melalui media budidaya ikan pada media hidroponik darat. Masalah yang biasa dialami petani adalah masalah kualitas pH udara saat petani bepergian dan kondisinya harus dipantau. Jika kualitas air turun, dapat menyebabkan ikan stres. Hal ini dapat mengurangi waktu pertumbuhan ikan dan bahkan dapat menyebabkan kematian massal pada ikan. Teknologi modern yang dapat memantau dan menjaga kualitas air tambak secara terus menerus merupakan langkah untuk memudahkan pekerjaan peternakan. Dengan sistem IoT yang dipadukan dengan beberapa sensor, dapat memberikan informasi secara real time kepada petani, sehingga kedepannya tidak mendapatkan kerugian akibat masalah ikan mati akibat kualitas udara yang buruk. Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensor pH, tidak hanya dapat dipantau, data sensor merupakan atribut dari data mining untuk dapat memvisualisasikan informasi yang dibutuhkan. Sistem IoT Internet of Things merupakan teknologi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan dibantu visualisasi data dari firebase. Harapan dengan bantuan teknologi ini dapat meningkatkan hasil perikanan dan meningkatkan taraf hidup atau perekonomian. Kata kunci IoT, perikanan, data mining, Riandaru PrasetyoYudhistira Anggara JayadinataNaufal Muflih RamadhanHydroponics is an agricultural cultivation system without using soil media. Hydroponics is an agricultural activity carried out using water as a medium to replace soil. Hydroponics emphasizes meeting the nutritional needs of plants through the flow of water. If nutrients are given through fertilizer in soil media, then in hydroponics, the nutrients are dissolved and flow through water. The concentration of nutrients that dissolve in water will affect the high and low pH of the water. The pH level in the water will affect the development and growth of plants. In addition, air humidity can also affect plant growth, especially for plants grown in a greenhouse. Therefore, special attention is needed to maintain the pH level in the water. The particular concern is when is the right time to replace the water or add nutrients to the water. However, the large land area and the limited number of workers owned by the partners make it difficult for them to monitor the development and growth of existing plants. Therefore, a sensor will be installed in the hydroponic system to monitor the plant's development and growth. Based on the results of the tests and evaluations, the three hydroponic monitoring sensors, which include the pH sensor, nutrient solution concentration sensor, and air humidity sensor, may be properly programmed on the Arduino. The measurements between sensors and manual measurements showed an error value of for pH measurements, for EC measurements, and for humidity dalam pascapanen padi yang masih sering ditemui adalah proses pengeringan yang masih dilakukan secara manual, dimana hanya menggunakan alat indra manusia sebagai alat ukur untuk mengetahui gabah tersebut kering atau masih basah. Hal tersebut memiliki kelemahan dalam hal penggunaan alat indra manusia yang bersifat relatif, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang efektif memberikan informasi kelembaban gabah padi. Penelitian ini bertujuan membuat sistem memonitoring kelembaban gabah padi berbasis Arduino menggunakan sensor DHT11 dan Soil Moisture. Sistem yang dirancang terdiri dari beberapa bagian yaitu catu daya, sistem kontrol, rangkaian mekanika dan program. Catu daya merupakan sumber daya untuk menjalankan seluruh sistem yang terdiri dari tegangan. Sistem kontrol berupa rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pengolah data dengan mikrokontroler sebagai pusat kendali. Bagian selanjutnya adalah rangkaian mekanika yang berfungsi untuk mengatur buka tutup pengeluaran gabah kering dan gabah basah. Bagian terakhir adalah program yang berfungsi untuk mengatur mikrokontroler menjalankan logika sistem. Berdasarkan hasil pegujian, diperoleh bahwa sistem dapat megukur kelembaban dan kadar air pada gabah padi, sehingga mampu meminimalisir kerusakan beras ketika dilakukan Ely KurniawanMohd Iqbal John FriadiRio RinaldiThe server room is a room that stores data, there is company information Data Center. Hot server room conditions can cause performance on the device and network to decrease. Therefore an admin must keep the server space stable so that the server and network performance is maintained. The temperature monitoring system can be used to monitor temperature and humidity in the server room. In addition, it provides a response to reduce the temperature if there is a temperature increase in the server room. This study uses the Internet of Thing IoT, which is a device used by the Raspberry Pi and Wemos DHT Shield wireless sensor as a device that is able to read the temperature and humidity conditions of the room. Temperature and humidity log data is stored in the MySQL database, then displayed in a chart diagram in real time. IoT response based on predetermined temperature standards by giving notifications to users via Whatsapp Application on mobile Indonesia is an active Twitter user that is the largest ranked in the world. Tweets written by Twitter users vary, from tweets containing positive to negative responses. This agreement will be utilized by the parties concerned for evaluation. Objective On public comments there are emoticons and sarcasm which have an influence on the process of sentiment analysis. Emoticons are considered to make it easier for someone to express their feelings but not a few are also other opinion researchers, namely by ignoring emoticons, the reason being that it can interfere with the sentiment analysis process, while sarcasm is considered to be produced from the results of the sarcasm sentiment analysis in it. Methods The emoticon and no emoticon categories will be tested with the same testing data using classification method are Naïve Bayes Classifier and Support Vector Machine. Sarcasm data will be proposed using the Random Forest Classifier, Naïve Bayes Classifier and Support Vector Machine method. Results The use of emoticon with sarcasm detection can increase the accuracy value in the sentiment analysis process using Naïve Bayes Classifier method. Conclusion Based on the results, the amount of data greatly affects the value of accuracy. The use of emoticons is excellent in the sentiment analysis process. The detection of superior sarcasm only by using the Naïve Bayes Classifier method due to differences in the amount of sarcasm data and not sarcasm in the research process. Keywords Emoticon, Naïve Bayes Classifier, Random Forest Classifier, Sarcasm, Support Vector MachineDinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung adalah instansi yang bergerak dibidang pengolahan dan pengembangan hewan yang ada di Provinsi Lampung. Pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung monitoring perkembangan sapi dilakukan dengan mengelola data penilaian tumbuh kembang sapi. Data yang digunakan dalam monitoring perkembangan sapi adalah dokumen yang didalamnya terdapat isi atau spesifikasi yang terdiri dari beberapa sapi dalam peternakan, yang termasuk dalam spesifikasi sapi yaitu No. Eartg, nama sapi, jenis kelamin, tanggal lahir, berat badan, tinggi pundak, lebar dada dan panjang badan. Pendataan dan penilaian tersebut dilakukan dengan penulisan di lembaran kertas dan kemudian monitoring perkembangan sapi menjadi lebih baik, cepat, dan terintegritas maka dibutuhkan sebuah sistem informasi. Pengembangan sistem informasi monitoring sapi ini dimaksudkan untuk membantu pegawai atau Kelompok Jabatan Fungsional dalam proses pengolahan data perkembanganan sapi, khususnya dalam penilaian tumbuh kembang sapi pada saat di Lokasi Uji Perfomance, serta menghasilkan keluaran atau infromasi akurat berupa Laporan Perkembangan Sapi dan Laporan Keseluruhan yang akan diserahkan pada Kepala Dinas. Aplikasi monitoring perkembangan sapi yang dikembangkan dilengkapi dengan informasi spesifikasi sapi pada form perkembangan sapi yang secara otomatis tervalidasi berdasarkan SNI tumbuh kembang sapi pada facilitate the parking of the car to be efficient parking equipment was needed by using the distance with objects. In this research, the development of prototype of car parking guide by displaying information by using centimeter or meter unit and using sound output to facilitate the user in parking their vehicle. From the analysis and testing of prototype car park guides with human voice output indicates that this prototype can give good results. Ultrasonic sensor SRF05 can work well but in the sensor distance of more than 3 meters cannot send dataKes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas AirA HidayatA Hidayat, 2017. Permen Kesehatan, No. 416/ tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air. URL penjadwalan pompa air otomatis pada aquaponik menggunakan mikrokontrol Arduino UNO R3S Samsugi DanA BurlianS. Samsugi dan A. Burlian, "Sistem penjadwalan pompa air otomatis pada aquaponik menggunakan mikrokontrol Arduino UNO R3," Prosiding Semnastek, vol. 1, no. 1, Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada Bak Penetasan Telur Ikan GurameS SamsugiDan A ArdiansyahSuwantoroS. Samsugi, Ardiansyah dan A. Suwantoro, "Pemanfaatan Peltier dan Heater Sebagai Alat Pengontrol Suhu Air Pada Bak Penetasan Telur Ikan Gurame," Conference on Information Technology, Information System and Electrical Engineering, pp. 295-299, Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIIIS Samsugi DanD E SilabanS. Samsugi dan Silaban, "Purwarupa Controlling Box Pembersih Wortel Dengan Mikrokontroler," Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIII, pp. 1-7, 2018. Parmi les paramètres physico-chimiques de l’eau avec lesquels les aquariophiles doivent se familiariser dès leur apprentissage, le pH n’est pas le moins mystérieux. Il faut bien convenir que son symbole déroute, tout comme son étrange mode de variation qui fait qu’un écart d’une unité représente en réalité une modification beaucoup plus importante qu’il ne pourrait y paraître au premier abord. Définition du pH Le terme pH est l’abréviation de potentiel hydrogène ». Ce paramètre est utilisé pour évaluer l’acidité ou l’alcalinité d’une solution. Comme son nom l’indique, il est directement lié à la teneur en hydrogène du milieu, ou plus précisément à sa concentration en ions hydrogène H+, selon une formule mathématique assez rébarbative pour les non initiés. Pour les autres, la valeur du pH correspond au cologarithme décimal de la concentration en ions H+. Plus cette concentration est importante, plus le pH est bas et plus l’eau est acide. A l’inverse, moins elle contient d’ions H+ plus le pH d’une eau est élevé donc plus elle est basique ou alcaline. Une molécule d’eau, de formule H2O, est en réalité composée d’un nombre égal d’ions H+ et d’ions hydroxyde OH-. Lorsqu’elle est totalement pure, telle qu’on peut l’obtenir par bidistillation, l’eau renferme ces deux ions en concentration équivalente. Elle est alors dite neutre, terme qui correspond à une valeur de 7 sur l’échelle du pH. Si les ions H+ dominent sur les ions OH- elle devient acide et son pH est inférieur à 7. Dans le cas contraire elle est basique et son pH est supérieur à 7. Les valeurs du pH varient entre 1 et 14. La valeur de 1 correspond à un milieu très acide, comme par exemple le vitriol pur, alors que la valeur de 14 représente un milieu très alcalin comme la soude caustique. Le calcul du pH faisant intervenir les logarithmes décimaux, toute modification d’une unité représente une multiplication ou une division par dix de l’acidité. Ainsi une eau de pH 6 est dix fois plus acide qu’à pH 7 et dix fois plus alcaline qu’à pH 5. Pour un écart de deux points le rapport est de 100 et pour trois points il est de 1000. Ce mode de variation permet de comprendre l’incidence que peut avoir un faible écart du pH, même s’il n’est que de quelques dixièmes. Le pH de l’eau de conduite L’eau possède le pouvoir de dissolution très important et se trouve de ce fait capable de s’associer très facilement avec d’autres molécules entrant à son contact, pour former ce que les chimistes appellent une solution aqueuse. Son équilibre chimique est alors modifié, tout comme sa teneur en ions H+ ou OH- et par conséquent son pH. En s’évaporant pour former les nuages, elle se débarrasse de tous les sels minéraux qu’elle renferme. Mais lorsqu’elle retombe en pluie et ruisselle sur les sols et les roches, elle se charge à nouveau et s’acidifie donc de manière plus ou moins importante selon les couches atmosphériques et les terrains qu’elle traverse. Au contact du gaz carbonique CO2 contenu dans l’atmosphère, elle se charge par exemple en acide carbonique. C’est ce phénomène qui est à l’origine des pluies acides, au-dessus des sites où l’air est fortement chargé en CO2. A l’inverse elle devient alcaline au contact d’un terrain calcaire. Ses modifications ne s’arrêtent pas là puisque la pollution du sol due aux rejets agricoles et industriels modifie encore sa nature chimique. Avant d’arriver chez les particuliers elle subit toute une série de contrôles et de traitements et même si les sociétés de distribution ont l’obligation de fournir une eau neutre et propre à la consommation, la composition de celle qui jaillit des robinets est bien éloignée de la formule de base H2O. pH et titre alcalimétrique complet La présence dans une eau d’ions carbonates CO32- et hydrogénocarbonates HCO3-, autrefois appelés bicarbonates, est caractérisée par son titre alcalimétrique complet ou TAC. Dans le langage courant ils caractérisent la teneur d’une eau en calcaire. Ces ions jouent un rôle sur le pH puisque les hydrogénocarbonates réagissent avec les ions H+ pour former de l’acide carbonique, qui se décompose ensuite en gaz carbonique et en eau. Cette réaction qui consomme les ions H+ a donc pour conséquence d’éviter une montée du pH de l’eau. On caractérise ce phénomène en disant que les hydrogénocarbonates ont un pouvoir tampon sur le pH, puisqu’ils l’empêchent de varier de façon trop importante. Le pH d’un aquarium au TAC élevé a de ce fait beaucoup moins de risques de se modifier brusquement. Par contre, le pH d’une eau au titre alcalimétrique complet très bas est plus instable et doit être contrôlé plus souvent. Mesurer le pH Le pH doit être mesuré de façon très régulière durant la phase de mise en route d’un aquarium, puis de façon plus espacée lorsque le milieu s’est stabilisé et qu’aucun problème n’est détecté. Les tests colorimétriques sont peu onéreux et donnent une bonne indication si leur mode d’emploi est respecté. Plus cher à l’achat mais également plus précis et permettant une lecture directe, les pH-mètres électroniques doivent toutefois être régulièrement nettoyés et étalonnés à l’aide de solutions témoins. Pour faire une comparaison valable entre deux mesures relevées sur un même aquarium, il est important de toujours opérer au même moment de la journée, en particulier dans un bac planté. De par le mécanisme de la photosynthèse, les végétaux absorbent en effet du gaz carbonique pendant la journée pour en libérer au cours de la nuit. Ce composé qui s’associe à l’eau pour former de l’acide carbonique provoque de ce fait des variations de l’acidité sur une durée de 24 heures. L’eau sera ainsi toujours plus acide au matin, alors que le CO2 commence tout juste à être consommé par les plantes. Un aquarium n’est rien d’autre qu’un milieu aquatique reconstitué à une très petite échelle et à ce titre il ne déroge pas à la règle générale qui régit les phénomènes naturels. Ce biotope miniature est en permanence le siège d’interactions et de réactions chimiques et biochimiques, dont les conséquences sont d’autant plus visibles que le volume est réduit. Il est de ce fait très peu utile, voire dangereux, de mesurer le pH de son eau de conduite pour en déduire celui qui pourrait régner dans un bac rempli de cette même eau. Le pH d’un aquarium est le fruit d’un fragile équilibre qui fait intervenir de nombreux paramètres tels que la nature du décor et des équipements techniques ou encore l’identité et le nombre des espèces maintenues. Il dépend entre autres de la teneur en ions hydrogénocarbonates qui tend à le faire monter, et de celle du gaz carbonique dissous qui tend à le faire baisser. L’acidité du milieu dépend par exemple de la quantité de gaz carbonique présent. Ce composé est libéré par la respiration des plantes et des poissons, ou introduit volontairement pour favoriser la croissance des végétaux. Tout comme dans la nature, sa réaction avec l’eau produit de l’acide carbonique qui fait baisser le pH. En aquariophilie d’eau douce, le pH ne varie que sur une très faible portion de l’échelle globale, soit dans la très grande majorité des cas entre 6 et 8 ce qui correspond respectivement à un milieu légèrement acide et légèrement basique. C’est dans cette fourchette de valeurs que le milieu aquatique est propice à la vie, même si certaines espèces vivant dans des conditions beaucoup plus drastiques ont été découvertes voilà quelques années dans des grottes d’Europe Centrale. La valeur du pH de l’eau d’un aquarium conditionne de manière très directe la nature des espèces qui peuvent y être maintenues et la moindre variation, quelle qu’en soit la cause, suffit bien souvent à expliquer une hécatombe. Chaque poisson ne peut en effet survivre que dans une gamme de pH très étroite, déterminée par les conditions de vie que lui-même ou ses ancêtres connaissaient dans leur biotope naturel. Cette affirmation ouvre la voie à l’un des grands préceptes de l’aquariophilie, selon lequel il faut adapter le milieu de vie aux espèces que l’on souhaite maintenir et non pas l’inverse, c’est à dire obliger ses hôtes à s’acclimater aux conditions qui leur sont proposées. Plus les caractéristiques du milieu s’écartent de sa zone de tolérance et plus l’animal devient sensible au stress et aux maladies, ce qui abrège sa durée de vie. Modifier le pH Les aquariophiles qui souhaitent héberger des poissons aux besoins trop éloignés des conditions qu’ils peuvent leur offrir sont alors contraints de modifier le pH de l’eau de leur aquarium. Les fabricants spécialisés en matériels aquariophiles proposent des produits permettant de modifier le pH d’un aquarium. Ils sont simples d’utilisation et sans danger, à condition de suivre les procédures et de renouveler l’opération à chaque changement d’eau. Plusieurs autres méthodes permettent également d’acidifier une eau au TAC point trop élevé. La première consiste à introduire de la tourbe dans l’aquarium, sous forme d’une racine de tourbière, d’extrait liquide versé directement dans l’eau ou en introduisant de la tourbe solide dans le compartiment de filtration. Les acides humiques ainsi libérés permettent de faire baisser le pH de quelques dixièmes. Ils vont également donner à l’eau une teinte ambrée caractéristique des biotopes de type amazonien, qui selon les cas peut aider à la reconstitution fidèle d’un milieu ou être considérée comme gênante. Une fumure au gaz carbonique produit les mêmes effets, à cause de l’acide carbonique libéré. L’efficacité de cette technique dépend cependant de nombreux paramètres comme la densité de plantes, la température, la surface d’échange entre l’eau et l’atmosphère ou encore l’intensité du brassage. Pour maîtriser totalement le procédé, il faut également prévoir dans ce cas l’acquisition d’une électrovanne régulant la diffusion du CO2 en fonction des besoins, déterminés par des relevés automatiques effectués par un pH-mètre. L’utilisation directe d’une solution d’acide phosphorique est envisageable, mais elle doit être réalisée avec beaucoup de précautions. Il convient alors d’utiliser un goutte-à-goutte et de contrôler le pH avec un pH-mètre électronique durant toute l’opération. Si le pH fort est dû à un TAC élevé, il est possible d’adoucir l’eau en la coupant avec de l’eau osmosée lien hypertexte vers l’article sur l’osmose inverse, jusqu’à obtention de la valeur voulue. Pour augmenter le pH, il faut à l’opposé relever la valeur du TAC. La méthode la plus simple dans ce cas consiste à introduire dans le bac des pierres calcaires.